Peminat CPNS DKI Menurun
Peminat calon pegawai negeri sipil (CPNS) di lingkungan Pemprov DKI Jakarta menurun. Buktinya, hingga pendaftaran via online ditutup Rabu (17/9), tercatat hanya terdapat 9.131 pelamar. Jumlah ini menurun jika dibandingkan penerimaan CPNS Pemprov DKI tahun lalu yang mencatat lebih dari 80 ribu pelamar.
Ini karena pengaruh pembatasan jumlah pelamar saja. Kalau sudah daftar di sini, tidak boleh daftar di tempat lain
Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) DKI Jakarta, I Made Karmayoga mengatakan, tahun ini sebanyak 9.131 pelamar tercatat mendaftar melalui www.panselnas.menpan.go.id. "Jumlah pelamar tahun ini sebanyak 9.131 orang," ujar Made, Kamis (18/9).
Made menilai, menurunnya peminat CPNS Pemprov DKI lebih dikarenakan syarat pendaftaran yang diperketat. Salah satunya dengan tidak diperbolehkannya mendaftar lebih dari satu lembaga berbeda. Sedangkan tahun lalu, pelamar bisa mendaftar ke tiga instansi yang berbeda. "Ini karena pengaruh pembatasan jumlah pelamar saja. Kalau sudah daftar di sini, tidak boleh daftar di tempat lain," tegas Made.
Tenaga Honorer Disdik DKI Banyak Palsukan Form K2Selain itu, dikatakan Made, pendaftar lebih berminat mendaftar ke instansi yang membuka formasi lebih banyak seperti Kementerian Keuangan dan Kementerian Pendidikan. Sedangkan Pemprov DKI tahun ini hanya membuka 1.133 formasi dan lebih sedikit dibandingkan tahun lalu sebanyak 1.515 formasi.
Ditambahkan Made, pendaftaran via online yang dibuka sejak 4 September lalu resmi ditutup Rabu (18/9) kemarin. Sedangkan pendaftaran via kantor pos ditutup hari ini.
Hingga pagi tadi, sambung Made, dari 9.131 berkas pendaftaran via online, sebanyak 2.316 berkas tengah diseleksi. Dari jumlah itu, dua berkas dinyatakan tidak lulus.
Penerimaan CPNS tahun ini, Pemprov DKI membuka sebanyak 372 formasi untuk lulusan teknik, 350 formasi untuk tenaga pendidik, 10 formasi rumpun kesehatan, 320 formasi rumpun ekonomi, dan 81 formasi rumpun administrasi.